Bagi yang sedang memilih jodoh

Bayangkan diri Anda masuk ke sebuah supermarket jodoh. Supermarket ini tidak diketahui ada berapa lantai. Aturannya, lantai teratas yang Anda kunjungi adalah lantai kosong. Tak ada lagi jodoh tersedia di situ. Dari situ Anda harus keluar, tidak boleh turun kembali ke lantai sebelumnya. Di lantai pertama, bagi perempuan Anda menemukan seorang laki-laki yang wajah maupun perawakannya biasa saja. Ia laki-laki yang baik, tapi tidak ada kebaikan khusus yang menonjol padanya. Karirnya pun biasa saja, ia tidak kaya, tapi cukup untuk hidup sederhana. Anda merasa ingin mencari yang lebih baik, maka Anda naik ke lantai berikutnya. Di lantai 2 Anda menemukan seorang laki-laki yang cukup tampan, badannya pun cukup atletis. Ia sudah hidup lumayan mapan, punya rumah, punya mobil. Ia pun taat beragama. Sepertinya ia juga seorang penyayang terhadap anak-anak. Anda merasa masih belum puas dengan calon ini. Anda naik ke lantai berikutnya. Di lantai 3 Anda bertemu dengan pengusaha muda...